APPLICATION OF THE INQUIRY LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES IN CITIZENSHIP EDUCATION (PKN) SUBJECTS IN ELEMENTARY SCHOOL
(Qualitative Descriptive Study Through Library Research)
DOI:
https://doi.org/10.55606/icesst.v1i2.250Keywords:
Inquiry Learning Model, Result of learning, Library ResearchAbstract
This study aims to improve student learning outcomes by applying the inquiry learning model during teaching and learning activities in Civics Education (PKn) SD . This research is motivated by the low learning outcomes of students in elementary schools because there are still many teachers who do not apply innovative learning models, teacher-centered conventional learning models that make students less active in the learning process. The Inquiry Learning learning model emphasizes the process of critical and analytical thinking to seek and find answers to the problems in question. This research method is the study of literature (Library Research) or library research.
The research is motivated by the low student scores, presumably because the learning model is less attractive. Inquiry Learning learning model, namely: (1) orientation; (2) formulate the problem; (3) formulate hypotheses; (4) collect data; (5) testing the hypothesis; (6) formulate conclusion
References
Abidin, M. N. Z. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Islam dalam Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Akademika, 1(1).
Arlis, S. (2010). Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Penerapan Model Inkuiri pada Siswa Kelas V SD Negeri 23 Lolong Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 10(2) 19-28.
Gulo, W, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta
Hamalik, Oemar (2007).Proses Belajar Mengajar PT.Bumi Aksara, Jakarta.
Imas, K & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01) 36-39.
.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republic Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republic Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Stuktur Kurikulum 2013.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Putri, A. & Taufik, T. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Coopertive Tipe Picture and Picture di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(3) 644-648.
Sari, M & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA, dan Pendidikan IPA, 6(1) 41-53.
Taufik, T. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Tematik Terpadu di Kelas V SDN 09 Koto Rajo. Jurnal Basicedu, 3(2) 763-772.
Kunandar,2013,Penilaian Authentik (penilaian hasil belajar Peserta didik berdasarkan kurikulum 2013), Jakarta:Rajawali Pers
Mulyasa, (2005), Kurikulum Berbasis Kompetensi, PT Rosda Karya, Bandung.
Nurhadi, (2003), Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, UN Malang, Malang.
Okpatrioka,N.Ari. (2022). Penerapan metode eksprimen pada mata pelajaran IPA materi sifat cahaya di sekolah Dasar. Jurnal ilmiah Pendidikan , 3(1).
Sanjaya, W., (2005), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kencana, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta. Sudjana, (2002), Metode Statistika, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
