Utilization Of Liquid Winprob Fermented Corn Ash With Various Time Durations For In Vitro Analysis Digestibility
DOI:
https://doi.org/10.55606/icesst.v3i2.426Keywords:
Liquid Winprob, Fermentation, Corn Ash, In VitroAbstract
The purpose of this study is to determine the efficiency of corn ash fermented with Winprob for various durations on dry matter digestibility, organic matter digestibility, and crude fiber digestibility in vitro. The hypothesis proposed is that the addition of Winprob probiotics in corn ash fermentation at different times can improve the digestibility of dry matter, digestibility of organic matter, and digestibility of crude fiber. The research design used was a non-factorial completely randomized design (RAL) with four treatments and five replications. The treatments were studied as follows: P0 (control/corn ash without fermentation); P1 (corn ash fermented with Winprob for seven days); P2 (corn ash fermented with Winprob for 14 days); and P3 (corn ash fermented with Winprob for 21 days). The observed parameters include dry matter digestibility, organic matter digestibility, and crude fiber digestibility in livestock in vitro. The results showed that the treatment had a significant effect on the digestibility parameters of dry matter and the digestibility of coarse fiber and the digestibility of organic matter showed a significant influence (P>0.05).
References
Anggorodi, H.R. 1994. Ilmu Nutrisi Makanan Ternak Umum. PT Gramedia Pustaka Umum.Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS). Sumatera Utara. 2022. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung 2020-2022. Sumatera Utara: Badan Pusat Statistik. https://sumut.bps.go.id/. (diakses 18 Maret 2023). Bahri, Syamsul., Muhammad Mukhtar, Nibras K. Laya, Ida Susiyana Tur. 2022. Kecernaan in vitro Silase Pakan Komplit Menggunakan Jerami Jagung Organik dan Anorganik. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Volume 8 Nomor 1: 84-95.
Bata, M., dan B. Rustomo. 2008. Peningkatan Kinerja Sapi Potong Lokal Melalui RekayasaAmoniasi Jerami Padi Menggunakan Molases dan Limbah Cair Tapioka. Laporan Hasil Penelitian Fakultas Peternakan Unsoed, Purwokerto.- 2123.
Hartono, Rudi. Yosi Fenita dan Endang Sulistyowati. 2015. ji In Vitro Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Produksi N-NH3 pada Kulit Buah Durian (Durio zibethinus) yang Difermentasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Perbedaan Waktu Inkubasi. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 10. https://media.neliti.com. (Diakses 02 Mei 2023).
Maynard, LA, JK Loosli, HF Hintz and RG Warner, 1983. Animal Nutrition. Seventh Edition. Hill Publishing Company Limited. New Delhi.
Rahmawati, Semaun. 2016. Kecernaan In-Vitro Kombinasi Fermentasi Jerami Jagung Dan Dedak Kasar Dengan Penambahan Aspergillus Niger. Fakultas Pertanian Peternakan Dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare. Jurnal Galung Tropika, 2 (2) Mei 2013, hlmn. 97-102.
Rasyid, I., Sirajuddin, S. N., & Lestari, V. S. (2022). Proses Pembuatan Fermentasi Abu jagung Pada Kelompok Ternak Sapi Potong di Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng. JDISTIRA-Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat, 2(2), 99-102.
Riswandi, I. A., Sandi, S. dan Putra, A. S., 2017. Evaluasi kualitas fisik biskuit berbahan dasar rumput kumpai minyak dengan level legum rawa (Neptunia Oleracea Lour) yang berbeda. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 6(1), pp. 1-11.
Sandy, F., Khairi, F., & Wajizah, S. (2023). Evaluasi Kecernaan In Vitro Abu jagung dengan Pretreatment Fermentasi yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(3), 280-285.
Simanihuruk, Kiston dan J. Sirait. 2010. Silase Kulit Buah Kopi Sebagai Pakan Dasar pada Kambing Boerka Sedang Tumbuh. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2010.
Siregar, D. J. S., Julianti, E., & Suryanto, D. (2023, May). Pemanfaatan Limbah Organik Terhadap Produksi dan Kandungan Nutrisi dari Larva Lalat (Hermetia illucens). In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS (Vol. 7, No. 1, pp. 664-671).
Sri Rahayu, A. (2021, January). Pengaruh Penggunaan Win Prob Terhadap Kualitas Fisik Fermentasi Bagase Tebu (Saccharum Officinarum L.). In Prosiding Seminar Nasional Universitas Jabal Ghafur (Vol. 1, No. 1, Pp. 285-291).
Standar Nasional Indonesisa (SNI) 8819-2019. 2019. Persyaratan Mutu Dan Keamanan Pakan Domba. https://bsn.go.id/
Sutardi, T., N. A. Sigit dan T. Toharmat. 1983. Standarisasi Mutu Protein Bahan Makanan Ruminansia Berdasarkan Parameter Metabolisme oleh Mikrobia Rumen. Proyek Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Prawirokusumo, S. Reksohadiprodjo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-6. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wina, E. 2005. Teknologi pemanfaatan mikroorganisme dalam pakan untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminasia di Indonesia: sebuah review. Wartazoa, 15 (4).
Zendrato, D. P., Ginting, R., Siregar, D. J. S., Putra, A., Sembiring, I., Ginting, J., & Henuk, Y. L. (2019, May). Growth performance of weaner rabbits fed dried Moringa oleifera leaf meal. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012058). IOP Publishing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 The International Conference on Education, Social Sciences and Technology (ICESST)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.